PENINGGALAN KERAJAAN KUNO DI MUSEUM SRI BADUGA
Oleh : Miftah Arrizqiyah & Linda Febriyanti
Temen temen saya punya informasi menarik nih, kalian tau ga kalo misalnya di bandung terdapat museum yang banyaksekalimenyimpansejarah mengenaiJawa Barat loh. Museum itudikenaldengan
nama Sri Baduga, Biasanya Museum ini menjadi objekwisatasejarahkebudayaan bagiwisatawan loh. Museum ini Didirikan tahun 1974, museum diresmikan pada 1980 dengan
nama Museum Negeri Provisi Jawa Baratoleh Menteri Pendidikandan Kebudayaan, Dr Daud Yusuf. Di tahun 1990, museum ini berubah
nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga. Sri Baduga sendiri ialah nama raja yang memerintah di Pakuan Pajajaranpadatahun 1482 hinggatahun 1521 M.
Tidakhanya itu, Museum Sri Baduga pun memamerkan berbagaimacamkoleksi bendabersejarahdan benda antik yang bernilai seni tinggi. Tidak hanya itu Di dalam Museum Sri Baduga beberapa koleksi
dikelompokkan ke dalam 10 klasifikasiyaitu geologika/geografika, biologika, etnografika,
arkeologika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, senirupa,
dan teknologika.
Nah selanjutnya saya akan memperkenalkan apasajasih dari 10 klasifikasipengelompokankoleksi ini.
1. Koleksi geologika/geografika,
Merupakan benda koleksi
yang berasaldaridisiplin
ilmu geologiantara lain mineral,
fosil dan
benda-benda bentukan alam lainnya, termasuk batu mulia. Beberapa koleksi yang ada di Museum Sri Baduga antara lain tufa, batusabak, bongkah batu yapsis, dan batuan karang.
Biologika merupakan benda koleksi yang masuk kategori objek penelitian biologi antara lain tengkorak atau rangka
manusia, tumbuh-tumbuhandan hewan.
Koleksi biologikadi Museum Sri Baduga berjumlah 183
koleksi seperti offset penyu, fosil kerang, fosil,gastropoda, fosil
bunga karang, fosiltanduk kerbau.
3. Koleksi Etnografika,
Etnografika merupakan benda koleksi yang menjadi objek penelitian antropologi. Benda- benda tersebut merupakan hasil budaya atau menggambarkan identitas etnis. Museum Sri
Baduga memilikikoleksietnografikasekitar 2.881 koleksi.
Misalnya, kain (batik dantenun), perlengkapan rumah tanggabaiktradisional asli pribumi atau
akulturasi budaya eropa Cina-Jepang, alat musik tradisional, alat perdagangan, senjata
tradisional, kerajinan, serta alat pengantarkepercayaan (jimat), perhiasan, dan lainnya.
4. Koleksi Arkeologi
Arkeologika adalah benda koleksi hasil
budaya manusia masa lampau
yang menjadi objek penelitian arkeologi, tinggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuknya pengaruh
barat. Di Museum Sri Baduga jumlahnya sekitar 963
koleksi meliputi benda-benda zaman
paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, zaman logam, termasuk Prasasti Mandi Wunga,
Prasasti Kawali IV, Situs Batujaya, dan lainnya.
Historika merupakan benda koleksi yang mempunyai nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejarah, meliputi kurun waktu sejak masuknya pengaruh barat sampai sekarang. Museum Sri Baduga menyimpan benda historika sebanyak 25 koleksi seperti senjata laras panjang dan pistol VOC
6. Koleksi Numismatika
Koleksi numismatika di antaranya koin, uang kertas dan token yang pernah beredar dan digunakan dimasa kerajaan-kerajaan Indonesia, masa kolonial (Belanda, Portugis, Inggris dan Jepang) hingga masa kemerdekaan. Koleksi heraldik yang dimiliki Museum Sri Baduga adalah lambang-lambangseperti medali atautandajasa, capatau stempel, dan surat jual belihingga ijazah.
7. Koleksi Filologika
Koleksifilologika berupa naskah kuno yang ditulis tangan dan menguraikan sesuatu hal atau peristiwa. Koleksi naskahdi Museum Sri Badugaseluruhnya berjumlah 178 koleksiterdiri dari beragam jenis media, aksara dan bahasa. Contohnya, Naskah Wangsakerta, Sanghyang Siksa
Kandang Karesian.
Koleksi keramologika adalah barang pecah belah baik wadah ataupun bukan wadah seperti tembikar, batuan dan porselin. Museum Sri Baduga memiliki sebanyak 607 buah yang dikumpulkansejak 1975 hingga 2005
9. Koleksi Seni Rupa
Koleksi seni rupa merupakan benda yang mengekspresikan pengalaman artistik manusia melalui objek-objek dua atau tiga dimensi. Museum Sri Baduga memiliki 137 koleksi seperti lukisankeramik, kaligrafikayu, lukisankaca Insanul Kamil, dan lainnya.
10. Koleksi Teknologika
merupakan benda atau kumpulan benda yang menggambarkan perkembangan teknologi tradisional sampai modern. Berdasarkan jenis dan fungsinya, koleksi teknologika tradisional
Museum Sri Baduga terdiri dari subklasifikasi seperti peralatan membuat gerabah, pintal,
tenun, rajut, alat membatik, peralatan pande tembaga, dan lainnya.
Terimakasih
Komentar
Posting Komentar